KGI-MINING KAMI MENGERTI NILAI HIDUP , PENYEDIA DOLOMIT DAN KISRIT GO GREEN

Selasa, 23 Januari 2018

Pengelolaan Lingkungan


Pengelolaan lingkungan mempunyai arti penting dalam melakukan pengembangan areal perkebunan kelapa sawit. Hal tersebut yang kini dilakukan oleh PT. Koperasi Gading Perkasa Indonesia.
Berdasarkan penuturan Irvan Pandjaitan, Head of Sustainability PT. Koperasi Gading Perkasa Indonesia, pengelolaan lingkungan serta pendekatan sosial, syarat yang harus dilakukan oleh perusahaan sawit, dan sudah menjadi tanggung jawab perusahaan untuk masuk Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
“Untuk memenuhi hal tersebut perlu dilakukan penilaian konservasi tinggi, seperti dilakukan oleh PT. Koperasi Gading Perkasa Indonesia yang memiliki wilayah opreasional di Kabupaten Pasaman Barat dan Kabupaten Kapuas. Hal yang sama juga sudah dilakukan
Untuk itu perlu dilakukan diskusi publik dengan pemangku kepentingan di wilayah yang menjadi areal pembukaan lahan tersebut untuk mendapatkan masukan, terkait hal-hal apa yang harus dipenuhi perusahaan sehingga bisa bersinergi dengan baik dengan kondisi lingkungan, budaya dan kehidupan social masyarakat setempat. dengan diundang pemangku kepentingan, di sini tempat untuk menggali infromasike kabupaten.
“Ini syarat yang wajib dilakukan ketika akan melakukan pembukaan lahan dan harus memastikan perusahaan tidak melanggar dari keanekaragaman hayati dan aspek sosial, sebagainya,” terangnya.
Terkait diskusi publik yang dilakukan konsultan PT ReMark Asia mengatakan dalam upaya pengelolaan, perusahaan sawit perlu juga melakukan pembenahan terhadap temuan-temuan di lokasi sehingga dalam pengeloaanya ke depan dalam progresnya dapat berjalan baik.
"Dengan adanya temuan di lapangan, ke depan kita buatkan rencana pengelolaan, agar dalam pelaksanaannya dapat selaras dengan kodisi lingkungan yang tetap terpelihara, dan masyarakat dapat terakomodasi, baik dari sumber daya dan kesejahteraan masyarakatnya,” kata Hariadi Konsultan PT ReMark
Hal yang sama juga dikatakan Sutji Shinto narasumber dalam pelaksanaan Diskusi Publik tersebut. Menurutnya dengan terjaganya nilai-nilai ekologi di wilayah pekerjaan sawit, ke depan akan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.  Karena itu, perlu sebuah alat yang diinisiasi untuk menjaga lingkungan, perusahaan lebih memahami dan melihat mana yang bisa dilindungi.
Menurutnya pengelola dan pemantauan nilai-nilai ekologi tersebut kata dia menjadi sebagai prasyarat untuk beberapa hal dalam pengelolaan areal sawit karena ada beberapa konsumen juga yang konsen terhadap lingkungan, sehingga masalah lingkungan dan sekitarnya menjadi pertimbangan dan syarat yang harus dikaji dan dikelola dengan menghasilkan dampak yang positif bagi lingkungan dan masyarakat.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Blogger